ROHIL, baranewsriau.com| Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau mencium aroma busuk dalam pengerjaan peningkatan infrastruktur di Jalan Kopi Baik Baik diduga sarat kepentingan. Rabu (25/12/2024).
” Melihat secara kasat mata saja, Jalan ini sudah mulai timbul pori porinya, batu krikil pada mencuat ke permukaan, padahal baru selesai di kerjakan tahun 2024 ini,” Kata Yusuf Hari Purnomo heran.
Pada kesempatan yang sama Ketua LSM TOPAN RI Rohil ikut meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) terkait untuk segera memanggil rekanan ataupun perusahaan yang mengerjakan kegiatan tersebut beserta PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kerja) instansi terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikenal sangat berani dan lantang menyuarakan kebenaran, Ketua LSM TOPAN RI Rohil ikut meminta kepada aparat penegak hukum di daerah untuk selalu jeli terhadap seluruh kegiatan fisik di akhir tahun 2024 khususnya di Dinas PUTR.
” Kami menduga ada banyak hal serupa terjadi seperti ini di akhir tahun 2024, kami siap menjadi mitra yang baik dalam mengawal proses pembangunan yang transparan, tepat guna dan azas manfaatnya terasa secara langsung oleh masyarakat, jadi kami minta APH lebih jeli terhadap seluruh kegiatan yang bersumber dari uang negara dari segi pengawas dan penindakan,” Ujar Yusaf.
Dari pengembangan informasi di lapangan, diketahui kegiatan peningkatan jalan Kopi Baik Baik berlokasi di RT 022, RW 006 Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Rohil, selesai dikerjakan akhir Oktober 2024, bersumber dari APBD Rohil yang di Poskan dari Dinas PUTR Rohil.
Kepala Dinas PUTR Rohil Asnar melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Lusi ketika dikonfirmasi wartawan pada Rabu 25 Desember 2024 menjawab pihaknya akan terjun kelapangan memastikan kondisi jalan tersebut secara langsung.
” Nanti biar diperiksa anggota dan konsultan keadannya, kalau memang bermasalah nanti kita panggil lagi kontraktornya, untuk diketahui kegiatan tersebut masih ada masa pemeliharaannya, kalo memang memerlukan perbaikan nanti kita instruksikan penyedianya untuk melakukan perbaikan,” Pungkasnya.
Penulis : Alek Marzen.