Hindari Carok Etnis Madura VS Papua di Yogyakarta, Ormas Madas Nusantara Minta Atensi Kapolda dan Gubernur

BARA NEWS RIAU

- Redaktur

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:25 WIB

5076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ketua Umum Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara, KRH.HM.Jusuf Rizal,SH mendesak Kapolda dan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi atensi terhadap masalah konflik etnis Madura Vs Papua di Yogyakarta yang berpotensi menimbulkan Carok dan konflik horisontal.

Demikian disampaikan, Jusuf Rizal di Jakarta mengomentari terkait seringnya pedagang Madura di Yogyakarta dipalak etnis warga Papua yang menimbulkan keresahan diantara pedagang Madura.

Kemudian membuat Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) mengirimkan surat Tantangan Carok kepada Handardo Novriansiroen, tokoh etnis Papua di Yogyakarta yang ditanda tangani Ketua KMY,RB.Jugil Adiningrat,SH dan Sekretaris, M. Fahri Hasyim,SH,MH

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemalakan terhadap pedagang merupakan pelanggaran hukum. Karena itu harus dihentikan. Madas Nusantara selaku Ormas yang mewadahi warga Madura se-Nusantara dan Luar Negeri perlu turut menyikapi agar tidak terjadi Carok,” tegas Jusuf Rizal yang juga Relawan Prabowo Subianto itu.

Baca Juga :  Wadan Golf TKN: Launching Posko Nasional dan 5000 Posko AR-IM Se-Jabodetabek Ini Dipantau Langsung oleh Prabowo dan Gibran

Untuk itu Jusuf Rizal memberi statemen terhadap masalah tersebut, sebagai berikut :

Pertama, mendesak Kapolda Yogyakarta dan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X turun tangan mencegah kemungkinan terjadi Carok (Perkelahian Fisik) antara etnis Madura vs etnis Papua di Yogyakarta yang berpotensi menimbulkan konflik horisontal.

Kedua, menghimbau pedagang Madura yang dipalak mendokumentasikan praktek pemalakan di warung-warung Madura (bisa melalui CCTV) sebagai bukti adanya tindakan pelanggaran hukum untuk diproses hukum atas tindakan pemerasan dan pelanggaran hukum lainnya.

“Ormas Madas Nusantara memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Madas Nusantara serta Brikom (Brigade Komando) Madas Nusantara yang siap membantu warga Madura. Kami punya program Bina-Lindung-Sejahtera,” tegas Jusuf Rizal Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) Mantan Wartawan Kedaulatan Rakyat itu

Ketiga, menghimbau etnis Papua di Yogyakarta menghentikan cara-cara yang tidak baik dengan cara memalak Warung Madura, sebab negara ini negara hukum, bukan negara perman. Jika ingin sukses bekerja keraslah. Jangan mau hidup enak dengan cara instans yang dapat merusak citra etnis Papua.

Baca Juga :  Sita Eksekusi 1 Paket Saham Sebanyak 687 Juta Lembar Saham Aset Milik Terpidana Heru Hidayat

Keempat, meminta Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X agar melindungi seluruh warga Yogyakarta dari praktek-praktek premanisme, khususnya warga Madura yang berusaha di Yogyakarta. Warga Madura bayar Pajak, wajib memperoleh keamanan dan Kenyananan berusaha.

Kelima, menghimbau masyarakat Yogyakarta ikut melawan praktek-praktek premanisme yang merugikan masyarakat. Yogyakarta dikenal dengan budaya santun serta kota wisata dan pelajar. Jangan sampai ulah segelintir oknum etnis Papua merusak merusak citra Yogyakarta.

“Saya pernah tinggal di Yogyakarta. Adem dan Tentram. Ini harus menjadi perhatian semua masyarakat Yogyakarta. Lawan Premanisme. Usir siapapun yang mau menimbulkan keresahan di Yogyakarta,” tegas Pria yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu.

( Effendi Basri).-

Berita Terkait

KNPI Riau Bantah Dirikan Satgas Tentang Sawit, Larshen Yunus: ” Jangan Buat Lelucon Yach”
FORUM MAHASISWA ROKAN HILIR JAKARTA Ucapan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Bustamam & Jhony Charles Periode 2025-2030
Ranti Tanjung Ketum Perempuan LIRA Garap Konsolidasi DPW PL Provinsi Jawa Barat
Indra Pomi Diduga Kuat Kebal Hukum, LAMIN Minta KPK RI Segera Panggil dan Periksa Sekdako Pekanbaru Terkait Dugaan Korupsi Beruntun
Dugaan Tipikor, Ketum LAMIN Mendesak KPK RI untuk Tangkap dan Periksa Mantan Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Sekarang Menjabat Sekda
Wasekjend 1 Komnas LP-KPK, Soal Pengendali Judol Inisial T, Merasa Ragu Dengan Pernyataan Beny, Ini Hanya Omon-omon
EG Owner Arisan Online Asal Pekanbaru, Kabur !! Lari Dari Tanggung Jawab
Inilah Pesan Kapolri dan Panglima TNI kepada Capaja TNI-Polri

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:50 WIB

Kejari Rohil Temukan Perbuatan Melawan Hukum Pembangunan Dan Rehabilitasi SMP 4 Pasir Limau Kapas.

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:19 WIB

Danramil 04-Kubu Hadiri Penanaman Jagung 1 Juta Hektare Di Palika.

Senin, 10 Maret 2025 - 18:37 WIB

PAC Grib Jaya Kuba Berbagi Takjil Kepada Masyarakat Yang Melintas.

Senin, 10 Maret 2025 - 13:37 WIB

Antisifasi Penyebaran PMK,Babinsa Koramil 04/Kubu Cek ternak Warga.

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:28 WIB

Konsumen SPBU Batu 4 Bagansiapiapi Bantah Ada Pungli Rp 10 Ribu Untuk Membeli BBM Pakai Jerigen

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:54 WIB

Antisifasi Masuknya Barang Ilegal,Personil Koramil 04-Kubu Swiping Pelabuhan.

Minggu, 9 Maret 2025 - 01:17 WIB

Koordinator Daerah BEM Nusantara Riau Sesalkan Pengancaman terhadap Mahasiswa: “Kami adalah Pemilik Negeri dan Generasi Penerus Rokan Hilir”

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:54 WIB

Publik Menanti Kepastian Hukum Atas Dugaan Pengancam Kadis PMK kepada Mahasiswa

Berita Terbaru

ROKAN HILIR

Danramil 04-Kubu Hadiri Penanaman Jagung 1 Juta Hektare Di Palika.

Selasa, 11 Mar 2025 - 12:19 WIB