Rohil,baranews,—— Persoalan penanganan sampah di wilayah Bagan Sinembah kembali menjadi sorotan publik, menyusul belum adanya tanggapan resmi dari Wakil Bupati setempat terkait keluhan warga.
Dalam sebuah komunikasi melalui pesan WhatsApp, seorang warga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, khususnya wakil Bupati Rokan Hilir, Jhonny Charles, agar dapat memberikan solusi dalam jangka panjang atas permasalahan sampah dan lingkungan yang telah berlangsung cukup lama tanpa penyelesaian.
Dalam percakapan tersebut, Arie, yang merupakan asisten pribadi dari Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhonny Charles, menjelaskan bahwa Wakil Bupati masih berada di luar kota sehingga belum memberikan respons langsung atas aduan masyarakat.
“Pak Wakil masih di luar kota, Bang. Segan aku mau chat beliau,” ujar Arie saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (8/4/2025).
Arie juga mengatakan, “Bagan Sinembah adalah kampung saya. Apa pun yang terjadi di situ, saya akan ikut serta memperjuangkannya. Berhubung suasana masih Lebaran, saya berharap masyarakat tetap bersabar. Tapi saya berjanji akan melaporkan hal ini kepada Pak Wakil Bupati Jhonny Charles, karena Kota Bagan Sinembah memang sudah menjadi kota sampah yang harus segera ditangani,” ujarnya.
Warga menekankan bahwa penyelesaian persoalan sampah ini sangat penting, bukan hanya berkaitan dengan aspek lingkungan, tetapi juga akan menjadi catatan penting dalam sejarah kepemimpinan daerah.
Ia berharap kebijakan dari kepimpinan daerah dapat menjadi tonggak keberhasilan dimasa kepemerintahan (Bijak) dalam mengatasi persoalan klasik di Bagan Sinembah.
“Maksudnya, kalau ada tanggapan serta solusi dari mereka, ini akan menjadi sejarah kepemimpinan bijak yang berhasil menuntaskan masalah sampah yang telah lama tak kunjung tuntas di wilayah Bagan Sinembah,” tulis warga dalam pernyataannya.
Sebagai tanggapan, Arie berjanji akan segera melakukan konfirmasi langsung kepada Wakil Bupati.
“Oke, coba saya konfirmasi ke beliau ya,” ujarnya.
Permasalahan pengelolaan sampah di Bagan Sinembah merupakan isu yang telah lama dikeluhkan masyarakat, dan hingga kini belum terlihat adanya langkah konkret dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun pemerintah daerah untuk menanganinya secara komprehensif.
Publik berharap agar pemerintah tidak lagi menunda penanganan isu lingkungan ini demi terciptanya lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi seluruh warga.