ROHIL, BaraNewsRiau.Com| Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Team Operasional Penyelamatan Asset Negera Republik Indonesia (TOPAN-RI) Bidang Investigasi kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau menyoroti kegiatan peningkatan jalan Poros Pekaitan yang mengalami kerusakan parah dengan anggaran miliar rupiah yang dikerjakan akhir tahun 2024 lalu.
Hal itu disampaikan ketua DPP LSM TOPAN RI Rohil Bidang Investigasi Muslim, ketika lagi duduk ngopi bareng bersama sejumlah insan Pers Ibukota, Rabu (26/02/2025), di Bagansiapiapi.
“Kami menduga kegiatan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga mutu dan kualitas jalan tersebut cepat rusak dan ini jelas merugikan masyarakat sekitar dalam pemanfaatan azas manfaatnya dalam progres keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Rohil,” Kata Muslim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPP LSM TOPAN RI Perwakilan Rokan Hilir Bidang Investigasi turut menyampaikan pihaknya beberapa waktu lalu telah turun ke lokasi secara langsung melakukan investigasi dan kajian mendalam serta mengumpulkan bukti bukti di lapangan secara terukur dan menemukan ada indikasi pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi.
” Miris sekali melihat kondisi kualitas jalan tersebut, konon baru beberapa bulan selesai dikerjakan sudah mengalami rusak parah, anggaran tidak sedikit mencapai miliar rupiah,” Terang dia.
Muslim ketua Bidang Investigasi DPP LSM TOPAN RI Rohil itu turut menyatakan pihaknya akan terus mengawal temuan tersebut dan tidak menutup kemungkinan hal itu akan di bawa ke ranah hukum memastikan anggaran yang besar tersebut dalam peningkatan jalan Poros Pekaitan tidak disalahgunakan dalam peruntukan pembangunan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Jika ditemukan kerugian negara dalam progres peningkatan jalan Poros, maka kami akan mendorong aparat penegak hukum untuk segera memanggil pihak pihak terkait, semoga dengan begitu kedepannya tidak ada lagi pihak pihak yang berani bermain untuk kepentingan keuntungan semata,” Pungkasnya.
Informasi tambahan, Pemberitaan peningkatan jalan Poros Pekaitan yang menguras anggaran miliaran rupiah telah banyak dilirik dari sejumlah pihak bahkan beredar informasi bahwa kegiatan tersebut telah dilaporkan ke aparat penegak hukum.
Terpisah, Kadis PUTR Rohil Asnar belum berhasil di konfirmasi, sementara dari Kabid Jalan dan Jembatan lusi memberikan jawaban di sejumlah media bahwa saat ini pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) telah terjun ke Rohil melakukan pemeriksaan.
Dari informasi yang berkembang, kegiatan peningkatan jalan poros Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir menguras anggaran Rp. 10 miliar lebih dilaksanakan oleh CV. TK Group kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Rohil lewat metode e-katalog bersumber dari (DAK Penugasan) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBN) tahun anggaran 2024.
Penulis : Alek Marzen
Editor: Redaksi