ROHIL, BaraNewsRiau.Com|Kematian almarhum Bripka Lestari Candra Bhabinkamtibmas Polsek Sinaboi, Polres Rohil baru baru ini viral disorot publik masih meninggalkan bekas luka yang mendalam buat keluarga korban serta kerabat dan sahabat.
Sosok almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul serta sangat dekat dengan masyarakat dan anak kecil itu menjadi catatan abadi yang selalu dikenang sepanjang masa dan akan selalu diingat oleh masyarakat.
Lebih kurang sepekan, kasus atas kematian almarhum Bripka Lestari alias gepeng itu pun berbuntut panjang hingga saat ini masih terus disuarakan oleh sejumlah pihak agar pihak kepolisian segera mengungkap motif di balik tewasnya seorang polisi baik ditangan seorang penjaga tempat karoke di Bagansiapiapi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu turut disampaikan oleh Charles SP., seorang tokoh pemuda di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, dia meminta dengan tegas kasus kematian seorang polisi dan warga sipil ditangan penjaga tempat karaoke di Bagansiapiapi segera diungkap secara terang benderang.
Mantan Presiden Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) priode 2014-2016 itu turut meminta agar kasus tersebut diambil alih langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sehingga dapat mengungkap siapa dalang atau otak pelaku di balik layar segera terjawab.
” Kasus ini sangat serius, jika tidak dapat diungkap siapa otak di balik kasus tersebut tentunya sangat memalukan institusi Polri, kasus ini harus segera di ambil alih dibawah tangan dingin Kapolri Jenderal Listyo Sigit,” Kata Charles, Sabtu (06/04/2025) malam di Bagansiapiapi.
Kepada wartawan, Charles ikut menyinggung soal izin tempat karaoke tersebut perlu dibuktikan keabsahan sebagai tempat hiburan yang memiliki legalitas yang jelas. Sebab menurutnya ada keanehan tempat hiburan di bulan puasa bisa bebas dibuka alias beroperasi hingga 24 jam.
Sebagai tokoh muda di Rohil, Charles ikut menyampaikan bebasnya aktivitas tempat hiburan malam di karaoke See You di tengah bulan Ramadhan diduga akibat adanya bekingan dari oknum oknum yeng berkepentingan besar di tempat tersebut.
” Tidak menjadi rahasia umum lagi, See You berkedok karaoke keluarga diduga sarang maksiat dan peredaran narkoba perlu segera diungkap secara transparan siapa inisial A warga Tionghoa yang diduga ikut terlibat dalam peredaran narkoba di tempat tersebut,” Beber Charles.
Dia juga meminta agar tempat karaoke See You yang terletak di Ibukota dapat dicabut izinnya dan segera ditutup secara permanen. Sebab menurutnya jika dibiarkan hal itu justru dikhawatirkan dapat merusak moral generasi muda khususnya di Bagansiapiapi.
Tokoh pemuda Rohil itu ikut menyarankan agar CCTV yang berada di lokasi kejadian peristiwa tersebut segera diselamatkan sehingga dengan begitu motif atas pembunuhan yang menyebabkan meninggalnya seorang polisi dan masyarakat sipil segera dapat terungkap dengan jelas dan terang.
” Kasus ini juga menjadi PR serius bagi Polda Riau, kami juga berharap kepada Kapolda yang baru untuk segera mengungkapkan motif sebenarnya di balik tragedi berdarah yang merenggut nyawan seorang Polisi dan warga sipil ditangan seorang penjaga tempat karaoke, kita tunggu aja kelanjutannya sampai dimana pengungkapan kasus ini,” Ujar Charles.
Sebelumnya diberitakan Bripka Lestari tewas ditusuk di komplek karaoke di Jalan Utama Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, pada Sabtu (29/3/2025). Kejadian ini juga menewaskan seorang warga sipil dan melukai satu korban lain.
Tersangka penusukan adalah seorang pria bernama Marselinus Kuku (39), keamanan komplek karaoke.
Akibatnya, personel dari Polsek Sinaboi, Bripka Lestari Candra dan Rinto, warga Jalan Bintang Kepenghuluan Parit Aman Kecamatan Bangko, Rohil, dikabarkan tewas dalam kejadian ini.
Sedangkan, korban lainnya yang bernama Dedi Botot, warga Kepenghuluan Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, Rohil, menderita luka tusuk di bagian punggung.
Kronologi
Penikaman tersebut terjadi di sebuah komplek karaoke yang berada di Jalan Utama Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko.
Dalam keterangannya pada polisi, saksi Sayuti (55) warga Jalan Poros Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi yang ikut rombongan ke lokasi mengatakan kejadian ini berawal saat para korban dan saksi pergi ke tempat karaoke dari sebuah kedai tuak di Jalan Danau Biru Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko sekitar pukul 20.30 WIB.
Ketika Bripka Lestari bersama korban lainnya dan saksi Lili (28) tiba di tempat karaoke tersebut, mereka ditegur tersangka Marselinus Kuku sang penjaga gerbang.
Marselinus Kuku menegur Rinto yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong, dengan mengatakan pelan-pelan bawa motor.
Setelah ditegur, terjadi perkelahian antara para korban dan pelaku tetapi sempat berhenti karena dilerai oleh saksi Lili.
Selanjutnya saksi Lili duduk di parkiran menunggu Bripka Lestari dan korban lainnya yang menjumpai pelaku di Pos Penjagaan pintu masuk komplek.
Kemudian, saksi Lili mendapat kabar dari orang yang tidak diketahui namanya menyatakan bahwa Bripka Lestari beserta 2 korban lainnya mengalami penikaman dan sudah dilarikan ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi.
Digeruduk Warga
Setelah insiden berdarah di tempat karaoke See You tersebut, puluhan warga mendatangi lokasi.
Penikaman ini memantik kemarahan warga setempat, terlebih saat mengetahui bahwa tempat hiburan malam ini masih tetap buka di bulan Ramadhan.
Warga yang berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP), mendesak polisi agak menutup tempat hiburan tersebut.
Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni terlihat berusaha untuk menenangkan warga yang memadati lokasi.
Isa meminta warga untuk menahan diri dan membubarkan diri dari kerumunan di TKP.
“Tersangka sudah diproses,” kata Isa, dilansir TribunPekanbaru.com (Lek)
Editor: Redaksi.