BaraNewsRiau.Com | Muhammad Syarif yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Ipemarohil) Jakarta pada 22 Februari 2025 lalu Ikut merespon gejolak yang terjadi akibat sikap arogan dan anti kritik seorang kepala dinas PMD Rokan Hilir yang diduga telah melakukan upaya pembungkaman kepada Presiden Hipemarohi Pekanbaru.
Hal itu ditegaskan Ketum kepada Redaksi media lewat pesan whatsapp diterima pada Selasa (11/03/2025) malam.
Menurut Syarif bahwa dugaan tindakan pengancaman yang saat ini tengah di laporkan oleh mahasiswa Hipemarohi Pekanbaru ke Resor Polres Rokan Hilir sekarang ini bukanlah hal yang sepele.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebab disitu kita menilai bahwa Kadis PMD Rokan Hilir, sudah mengangkangi hak hak demokrasi sebagai warga negara dalam menyampaikan pendapat dimuka umum” Jelasnya.
Ia juga menilai, terlebih lagi sebagai agen sosial kontrol demi berjalannya roda pemerintahan yang baik, sudah sepantasnya menjadi tugas siapa saja untuk menyampaikan aspirasi keruang publik tatkala ada hal hal yang mencurigakan terjadi.
sebagaimana dengan perjuangan Hipemarohi Pekanbaru dalam menyuarakan dugaan skandal permainan Dana Desa di PMD Rokan Hilir.
“Dan saya juga berharap kepada Resor Polres Rokan Hilir untuk memproses secara serius laporan tersebut, karena tindakan Kadis PMD Rohil tersebut sudah sangat melukai hati banyak pihak dan tak terlepas Hipemarohi Se-Indonesia,” Pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, sejumlah pihak belum berhasil di konfirmasi.
Editor: Redaksi