ROHIL, BaraNewsRiau.Com | Koordinator Daerah (Korda) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Riau, Nanang, menyesalkan tindakan pengancaman terhadap mahasiswa yang menyuarakan kritik terhadap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kepenghuluan (PMK) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau.
Hal itu ditegaskan Nanang lewat pernyataan pesan tertulis yang diterima Redaksi pada Sabtu (08/03/2025) malam.
Menurutnya, mahasiswa adalah bagian dari pemilik negeri ini dan generasi penerus yang bertanggung jawab untuk mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat menyesalkan adanya tindakan pengancaman terhadap mahasiswa. Ini adalah bentuk pembungkaman terhadap suara kritis anak bangsa yang peduli terhadap kemajuan daerahnya sendiri. Kami ini pemilik negeri, generasi penerus Kabupaten Rokan Hilir, bukan musuh yang harus dibungkam,” tegas Nanang.
Menurutnya, pejabat publik seharusnya lebih terbuka terhadap kritik dan menjadikannya sebagai evaluasi, bukan justru merespons dengan sikap represif.
Bahkan menurut dia tindakan pengancaman seperti itu hanya akan menambah buruk citra pemerintah dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan.
“Kalau ada kritik, hadapi dengan argumentasi yang baik, bukan dengan ancaman. Jika seorang pejabat tidak bisa menerima kritik, maka sebaiknya mundur dari jabatannya. Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang mendengar, bukan yang menakut-nakuti rakyatnya,” tambahnya.
BEM Nusantara Riau bersama dengan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) Pekanbaru berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini. Mereka juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut dugaan pengancaman terhadap mahasiswa, karena tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip demokrasi dan kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi.
“Jika ancaman ini terus berlanjut, kami akan bergerak lebih besar lagi. Kami siap turun ke jalan untuk memastikan bahwa hak kami sebagai mahasiswa tidak diinjak-injak oleh siapapun,” tegas Nanang. (lek)
Hingga berita ini diterbitkan, Kadis PMK Rohil maupun pihak pihak terkait belum berhasil di konfirmasi.
Editor: Redaksi